TOKYO â Pemanah putra Indonesia, Alviyanto Bagas Prastyadi, harus menelan pil getir di babak 64 besar Olimpiade Tokyo 2020. Bertandang dengan wakil dari Australia, Taylor Worth, pada nomor pertandingan panahan tunggal anak Olimpiade Tokyo 2020, Alviyanto Bagas harus mendapat keruntuhan.
Sebagaimana diketahui, laga tunggal putra panahan digelar di Lapangan Panahan Yumenoshima, Tokyo, pada Kamis (29/7/2021) pagi WIB, Alviyanto Bagas pun harus mengiakan kekalahan dari wakil Australia dengan skor telak 0-6.
MENGUCAPKAN JUGA: Gregoria Mariska Tunjung Gugur di 16 Tumbuh Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020
Pada set pertama, Gagah gagal memaksimalkan tembakannya. Lantaran tiga tembakan, Bagas cuma menghasilkan 25 poin. Sementara itu, Worth berhasil lulus dalam set pertama berkah tiga tembakan yang nyaris sempurna, dengan skor sedikit 26. Hasilnya, wakil Australia menang dengan skor tipis 26-25.
BACA JUGA: Rahmat Erwin Sabet Perunggu, Dubes MENODAI untuk Jepang Yakin Ada Medali Lain untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Bersambung pada set kedua, Gagah kembali gagal memaksimalkan tembakannya. Kondisi angin yang kencang terlihat menyulitkan pemanah berumur 19 tahun tersebut.